Membangun Bangsa Melalui Libamanas (2/2), Namun Cukupkah dengan IP 2,00?

Judulnya mungkin masih selebay dan se-orde baru tulisan yang pertama, Membangun Bangsa Melalui Libamanas (1/2), Kiat-kiat Mendapat 5 Juta untuk Pendaftaran, tapi ya sudahlah.. :D

Sebelum mengumumkan bahwa biaya pendaftaran mengikuti Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) adalah lima juta rupiah, @perbasi_ina, twitter resmi Perbasi lebih dulu mengungkapkan bahwa standar indeks prestasi (IP) mahasiswa yang boleh mengikuti Libamanas adalah 2,00. Waks?! :(

Dunia luar punya alternatif yang lebih baik dari IP 2,00

Berapa persen kah para pemain Libamanas yang usai kuliah akan bermain basket profesional? NBL Indonesia? Banyak. Banyak banget. Itu harapan kita di masa nanti. Saat ini, rasanya belum akan sebanyak itu. Akan banyak para pemain Libamanas yang usai kuliah nanti memilih berkarir di bidang lain selain basket. Di bidang-bidang di mana dunia luar menilai seseorang salah satunya karena prestasi akademiknya di kampus. IP 2,00 jelas tak masuk hitungan bagi kebanyakan dunia kerja. Pegawai negeri sipil saja mensyaratkan IP minimal 2,75. Itu dulu. Entah kalau kini.

Bahkan ketika tujuannya adalah bermain untuk NBA, para pemain kampus di Amerika Serikat yang mendapatkan beasiswa karena kemahirannya bermain basket masih sangat merasa betapa pentingnya prestasi akademik. Sebagian kecil saja yang akan berhasil nyemplung dan main-main di kolam NBA. Sisanya ke mana-mana.

Pada kenyataannya, untuk mendapatkan beasiswa sebagai atlet kampus, standar IP-nya pun cukup tinggi. Seorang teman yang pernah berkuliah di Amerika Serikat mengatakan bahwa untuk menjadi anggota tim basket kampus, IP-nya minimal 3,00. Ia dan teman-temannya yang terbilang jago basket harus berusaha, belajar tekun memenuhi target tersebut.

Apa “kata” 2,00?

IP 2,00 mengatakan cukup banyak mengenai prestasi akademik seorang mahasiswa. Entah malas, bodoh, sebenarnya pintar tapi tidak serius, tidak mementingkan akademik, kebanyakan main basket atau apa lagi, silahkan tambahkan sendiri. Apakah pemain basket Libamanas kita akan seperti itu? Amit-amit dah.. :)

20 Nama Pemain Filipina yang Kemungkinan Besar akan Berlaga di SEA Games 2011

Inilah nama-nama pemain Filipina yang kemungkinan besar akan memperkuat negara mereka di ajang SEA Games di bulan November nanti di Jakarta. Kebanyakan mereka adalah mahasiswa yang berusia 17-23 tahun.

Informasi ini masuk melalui komentar di salah satu tulisan di blog ini. Thank you Conrad for sharing us this information. Hope we can beat you in the SEA Games bro :D

Guards

Ryan Roose Garcia 5’11
Emmanuel Monfort 5’6
John Murphy Raymundo 5’10
Terrence Romeo 5’11
Garvo Lanete 6’2
Chris Newsome 6’2
Bobby Ray Parks Jr 6’3
Kiefer Ravena C. 5’11

Small Forwards

Calvin Abueva 6’3
Ronald Pascual 6’3
Rome Dela Rosa 6’3
Nicolas Salva 6’3
Jeric Teng 6’2

Power Forwards/Centers

Justin Chua 6’5
Frank Golla 6’4
Jake Pascual 6’4
Aldrech Ramos 6’6
Ian Sanggalang 6’6
Japeth Aguilar 6’9
Gregory Slaughter 6’11

Membangun Bangsa Melalui Libamanas (1/2), Kiat-kiat Mendapat 5 Juta untuk Pendaftaran

Judulnya agak lebay dan orde baru. Tetapi yaa sudahlah.. :D

Kemarin, twitter resmi Perbasi, @perbasi_ina mengkonfirmasi kebenaran sebuah pertanyaan dari salah seorang followernya yang bertanya apakah benar biaya pendaftaran Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional adalah lima juta rupiah. Usai itu, salah seorang follower Mainbasket dan juga follower Perbasi memberi tahu seakan “protes” bahwa biaya pendaftaran tersebut mahal banget dan dalam twit yang lain oleh follower yang lain juga menyinggung seolah biayanya bak “ujung-ujungnya duit” banget (nanti kapan-kapan gw bahas juga deh, kenapa juga harus “ujung-ujungnya duit” banget).

Twitter Perbasi kemudian mengatakan bahwa mereka akan membantu dalam hal meyakinkan pihak kampus agar membantu mahasiswanya memenuhi biaya tersebut. Karena tampaknya, bagi beberapa mahasiswa/kampus, lima juta rupiah adalah banyak.

Lalu ada yang meminta agar biaya pendaftaran diturunkan. Gw gak setuju. Lalu ada yang bertanya kembali, “berarti kalau ada tim yang jago tapi gak punya duit berarti gak ikut?” Bagi gw, ya jelas gak usah ikutan. Sederhana :)

Belum apa-apa sudah patah arang!

Entah ada apa dengan mahasiswa sekarang. Belum-belum sudah patah arang. Bagi gw, jika keinginan untuk berkompetisi basket antar mahasiswa sedemikian besarnya, maka gak punya uang lima juta rupiah hanyalah kendala seujung kelingking. Hanya memiliki tiga orang yang bisa bermain basket, itu baru masalah besar.

“Tapi kami memang gak punya uang lima juta, dan kampus hanya bisa bantu nol rupiah.”

Jika kalian benar ingin ikut Libamanas, punya pemain bagus, disiplin, berkualitas, dan pekerja keras, tetapi gak punya uang lima juta untuk mendaftar, berikut kiat-kiat halal untuk mendapatkan uang tersebut:

1. Minta sumbangan ke teman-teman (kencleng/kotak amal)

Ini adalah cara pertama, utama, dan wajib dilakukan! Bikin cara meminta yang sopan. Jelaskan keperluan membutuhkan dana tersebut untuk apa. Untuk kompetisi Libamanas. Mintalah dana dan putar kotak sumbangan ke semua mahasiswa dan dosen dan karyawan kampus tanpa terlewat seorang pun! Jangan hanya membawa kotak saja. Bikin papan pengumuman berjalan, poster-poster di papan pengumuman, blekberi messenger untuk menyampaikan pesan, facebook, twitter dan lain-lain. Jelaskan kepada para donatur apa itu Libamanas, keuntungan bagi kampus, kapan jadwal tandingnya, lawan kampus mana (bikin skenario beberapa kampus lawan yang akan menjadi lawan sengit), di arena mana, dan info-info terkait lainnya, dan lain-lain. Kalau cara ini berhasil mengumpulkan dana lima juta rupiah pas! Alhamdulillaah. Kalau kurang, jalani langkah kedua.

2. Cari sponsor

Perusahaan besar seperti Pertamina atau Telkom tentu saja oke banget. Kalau gak bisa atau sulit, yang lebih kecil lagi, lebi kecil lagi, dan seterusnya. Ke warung-warung juga gak apa-apa. Bahkan ke perorangan yang dianggap mampu juga sah-sah saja semisal dosen yang kaya raya atau memiliki perusahaan. Koperasi kampus, atau perusahaan yang dimiliki kampus juga sangat baik. Sebagai imbal balik, tawarkan bahwa nama, logo, pesan atau apapun yang mewakili mereka mendapat hak untuk menempel di jersey kampus. Dan tentu saja, laporan semua hal yang terkait dengan pertandingan baik sebelum atau sesudah, sebaiknya dilaporkan. Siapa tahu mereka malah tertarik untuk menonton langsung. Cari sponsor sebanyak-banyaknya! InsyaAllah, uang pendaftaran tertutupi. Amiin :P

3. Bisnis alias dagang

Gw gak tahu apakah mahasiswa zaman sekarang masih melakukan bisnis-bisnis kecil seperti mengumpulkan koran dari rumah teman-teman atau dosen atau perpustakaan kampus untuk dijual. Atau mengumpulkan botol bekas yang masih bisa dijual, atau melakukan garage sale, atau membuka gerai jualan limun, dan lain-lain. Ini sangat-sangat efisien. Gw melakukannya saat (bahkan) SMA dulu.

4. Hutang!

Yes, jikalau keinginan untuk mengikuti Libamanas sedemikian besarnya dan semua usaha di atas tidak berhasil. Berhutang saja, dan pikirkan cara membayarnya. Lima juta memang uang yang besar nilainya -pada tahun 80-an, saat ini, relatif keciil.

Andai, bila empat kiat ini dijalankan, rasanya bukan hanya berhasil mengumpulkan lima juta saja. Tetapi juga tim kampusnya rasanya akan melangkah lebih jauh dalam kompetisi Libamanas. Karena untuk menjalankan kiat-kiat ini dibutuhkan kemauan, keberanian, kerja keras, disiplin.

Penting!

Ketika masih mahasiswa, gw hanya berkompetisi antar fakultas. Setiap sebelum bertanding, sehari atau bahkan seminggu sebelumnya, kami membuat poster kecil dan besar. Kecil seukuran A5 yang kami fotokopi dan tempel di sekitar kampus, besar hingga berukuran lebih dari 3 x 3 meter dan kami gantung di dalam kampus. Semuanya memberi tahu jadwal pertandingan kami. Hasilnya, setiap kami bertanding, dukungan dari teman-teman selalu melimpah.

Ketika nanti kita melakukan kiat-kiat di atas, memberi tahu kapan akan bertanding dan hasil pertandingan yang lalu akan menjadi sangat penting. Poster-poster tersebut adalah bentuk penghargaan para pemain basket kampus kepada para pendukungnya.

Hubungannya dengan membangun bangsa? Yaa begitulah, kita jadi mandiri pada intinya. Padahal awalnya kan hanya ingin ikutan pertandingan basket doang :D

Tulisan ini dapat pula di baca di mainbasket.com

Belajar dari Curahan Hati Dwight Howard kepada Penggemarnya

*Tulisan ini terinspirasi dari salah satu artikel majalah Slam beberapa hari yang lalu.

Terlepas dari pendapatannya yang melimpah ruah bak air sekolam renang dan fans-fans NBA yang mengeluh harga tiket yang kemahalan sementara gaji mereka hanya setengah gayung di dalam bak mandi, keluhan Dwight Howard kepada para penggemar Orlando Magic ini cukup menyentuh :)

Dwight Howard beberapa waktu lalu nge-twit mengenai kondisi Amway Arena yang kerap sepi di musim reguler dan baru terdengar hiruk pikuk tatkala telah memasuki babak play off,

“@tstreetz77 and that’s not good cuz (because) I sense that. And that upsets me cuz (because) I don’t wait till the playoffs to play hard. I give y’all (you all) my best everynite (every night). Y (why?) becuz (because) some people don’t get a chance to be at everygame (every game). And I want them to always remember the nite (night) they saw me play. So. I play for y’all (you all). I feed off the fans. ESP (especially) at home. It’s a different atmosphere in the playoffs at the arena. That same atmosphere should be during the season.”

Howard kurang lebih mengatakan bahwa ia ingin agar fansnya tahu bahwa ia memperlakukan setiap laga dengan sepenuh hati. Ia tidak menunggu hingga babak play off untuk bermain sekuat tenaga. Howard melakukan hal tersebut karena tidak semua penonton memiliki kesempatan untuk datang setiap saat, oleh karenanya ia menghargai setiap laga dengan sungguh-sungguh. Jika Dwight Howard memberikan segalanya di setiap laga, demikian pula hal yang ia ingin rasakan dari para fans Orlando Magic. Memenuhi setiap laga Magic dan memberi dukungan di laga-laga musim reguler sekencang dukungan ketika Magic bermain di Play off.

Benarkah Ini Kepanjangan dari NSH GMC? (Salah Satu Klub Baru NBL Indonesia)

Mendengar nama klub baru NBL Indonesia 2011-2012, NSH GMC, rasanya setiap orang tergoda untuk mengetahui apa kepanjangan dari inisial tersebut. Setelah menyelidiki selama dua hari, salah seorang teman yang pertama gw tanyakan mengatakan, “yang jelas NSH itu inisial dari pembesar klub tersebut, dan GMC itu kalau gak salah kependekan dari Gank Motor Club.”

Apa?! Gank Motor Club?!! Kemarin gw gak berani memublikasikan temuan ini :)) *gak yakin gw..hahaa

Lalu seorang teman twitter (@reecot) mengatakan bahwa GMC adalah kependekan dari Gaya Motor Cilincing. Sebuah klub basket yang berada di kompleks Gaya Motor di daerah Cilincing, Jakarta Utara. **Aha, mulai ketemu titik terang.

Kemudian teman yang lain (@MikeHoei) lagi menjelaskan bahwa NSH adalah inisial donatur klub tersebut, Na Si Hau, dan GMC adalah Gaya Motor Club. ***sepertinya ini yang paling meyakinkan :P

Apapun kepanjangan dari NSH GMC, yang jelas nama klub ini sebagai peserta NBL Indonesia mulai musim 2011-2012 adalah tetap NSH GMC, tanpa ada kepanjangan. Mengenai makna kepanjangan inisial NSH GMC yang benar-benar tepat, semoga nanti ada kesempatan mewawancara pihak-pihak NSH GMC :)

Salam Hangat dari Pembaca Mainbasket dari Filipina :)

Awalnya ada sebuah komentar berbahasa Inggris di salah satu posting di blog ini. Gw gak ingat yang mana. Gw langsung tahu bahwa ia bukan orang Indonesia yang berbahasa Inggris. Ketika gw tanya, ia menjawab bahwa ia adalah orang Filipina dan membaca blog ini dengan bantuan google translate.

Senang mengetahui bahwa blog ini ternyata dibaca juga oleh penggemar basket dari Filipina. Lama-kelamaan, ternyata jasa google translate digunakan tidak hanya untuk membaca artikel di blog ini. Tetapi juga untuk ikut berdiskusi ketika memberi komentar.

Baca deh beberapa komentar “mencurigakan” ini :))

“Benarkah? Terhadap bintang basket kampus dan SMA. Hmmmm, mungkin tapi jika, pintar gilas (ini pasti maksudnya Smart Gilas) tim, 12pts longgar terhadap bintang NBA?”

“Smart pemain Gilas dunk lebih dari Kevin Durant.”

“Pernyataan saya sangat subjektif. Sama seperti Pelatih Blair (tergantung pada jenis tim lawan akan mengirim). Adalah baik bahwa kita memiliki perkembangan seperti ini, tapi kita tidak bisa mencapai tujuan kami segera. Sulit untuk menerima kenyataan, yang benar?”

“Pramuka Laporan: U-16 Filipina dilatih oleh Pelatih Spoelstra (Miaimi Panas pelatih).”

“Cuman punya vincent adalah U-16 pusat? Dia baik?”

“Hi, aku Filipina dan aku sangat senang melihat bahwa kalian ingin mengalahkan kami dan Anda berencana bergerak Anda. Ini berarti bahwa kalian yang besar lingkaran penggemar. Satu besar cinta dari Filipina! Mari kita menikmati permainan bersama-sama. Kalian akan menemukan rumus bahasa Indonesia yang tepat untuk mengalahkan kami. Jika Anda membutuhkan bantuan kita untuk meningkatkan saham basket Anda, jangan ragu untuk datang, Anyways kita adalah satu dan orang yang sama sebelum Eropa pecah kita. Suatu hari kita akan kehilangan terhadap Anda. Ini akan datang. Sementara itu, bekerja di dalamnya dan terus percaya. Tapi ingat ketika kita kalah, kita juga akan kembali pada Anda dan mencoba untuk memenangkan permainan untuk pihak kita karena itu adalah basket. Damai, cinta dan hormat!” Komentar ini dengan terus terang mengatakan bahwa ia menggunakan jasa google translate :)

To all of my friends in Philippines and all around the world who read this blog, it is really really an honor and such a pleasure for me to know you guys do read this blog even with a little help from Mr. Google Translate. Thank you very much for reading Mainbasket Blog. I really appreciate it :D

Selamat Datang Tim-tim Baru NBL Indonesia: Pacific Caesar Surabaya dan NSH GMC Riau

Press release resmi NBL Indonesia

Dua klub baru telah resmi bergabung di liga basket tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia. Mulai musim 2011-2012 nanti, Pacific Caesar Surabaya dan NSH GMC Riau akan bersaing dengan sepuluh klub yang lain.

“Kami dari DBL Indonesia sebagai penyelenggara dan seluruh anggota Dewan Komisaris NBL Indonesia mengucapkan selamat bergabung kepada Pacific Caesar dan NSH GMC. Semoga kehadiran mereka bisa semakin meramaikan persaingan di liga basket paling bergengsi di Indonesia ini,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL Indonesia.

Keputusan untuk menerima tim baru, jelas Azrul, sudah lama dibahas dalam pertemuan Dewan Komisaris NBL Indonesia, yang beranggotakan pimpinan semua klub peserta dan penyelenggara. Begitu musim perdana 2010-2011 lalu berakhir, rencana itu sudah langsung dibahas.

“Kami sudah punya gambaran masa depan NBL Indonesia kelak. Berapa jumlah pesertanya dan lain-lain. Bertahap, kami akan menambah jumlah peserta. Ini penting, untuk terus membuka kesempatan bagi pemain dan pelatih untuk berkiprah di tingkat tertinggi,” papar Azrul.

Begitu kesempatan dibuka, Azrul mengungkapkan kalau ada beberapa klub yang menyatakan minat bergabung. Beberapa lantas menyampaikan surat resmi, menyatakan siap bergabung. Pihak DBL Indonesia lantas membahas bersama Dewan Komisaris soal kriteria-kriteria penerimaan sebelum memutuskan tim-tim mana yang diterima lebih dulu.

Pada akhirnya, diputuskan kalau Pacific Caesar Surabaya dan NSH GMC Riau sebagai anggota baru NBL Indonesia. “Kepada tim lain yang berminat, kami sudah menyampaikan kalau masih ada kesempatan untuk bergabung di masa mendatang,” tandas Azrul.

Keputusan mengenai anggota baru NBL Indonesia itu disambut antusias oleh kedua tim. “Sejak terdepak dari Kobatama sebelas tahun lalu, kami selalu menantikan datangnya kesempatan untuk bermain di liga basket tertinggi di Indonesia ini,” ungkap Willy Winoto, Wakil Manager Pacific Caesar Surabaya. “Bisa mencicipi laga-laga sekelas NBL Indonesia jelas menjadi suatu kebanggaan yang tidak terkira bagi kami. Semua sudah tak sabar menyambut bergulirnya musim baru September mendatang,” lanjut Willy.

NSH GMC Riau pun tak kalah bersemangat. “Kami surprised dan luar biasa senang saat dinyatakan resmi bergabung di NBL Indonesia. Dengan masuknya tim kami di liga terbaik tanah air ini, semoga kompetisi menjadi lebih semarak,” tutur Yusuf Arlan, Manager NSH GMC Riau.

Bergabungnya Pacific Caesar Surabaya dan NSH GMC Riau memang diprediksi akan membuat kompetisi menjadi lebih seru. “Pertandingan akan berlangsung makin kompetitif. Tapi, saya percaya, seluruh tim sudah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi setiap liga,” tukas Bella Erwin Harahap, Ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia.

Pacific Caesar Surabaya pernah meramaikan persaingan di Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama), kemudian bergabung di Premier Basketball League (PBL). Pada PBL musim 2010-2011, Pasific Caesar mencatatkan diri sebagai runner up. NSH GMC Riau juga pernah menyemarakkan persaingan Kobatama dan PBL.

Musim NBL Indonesia 2011-2012 akan dimulai dengan Preseason Tournament, di Malang, akhir September mendatang. Musim reguler baru akan dimulai Desember nanti, setelah berakhirnya SEA Games XXVI.

Dengan penambahan dua klub baru, maka jumlah pertandingan pun bertambah. Musim lalu, setiap klub bertanding 27 kali di musim reguler. Di musim baru ini, setiap klub bertanding hingga 33 kali.

Ringkasan Perjuangan Stadium Jakarta di Turnamen Pre-SEA Games, Singapura 5-7 Agustus Lalu

oleh: Adrian Yusuf Maringan Pardede

Pada tanggal 5-7 Agustus yang lalu, Stadium Jakarta mengikuti sebuah event basket yang diadakan di Singapura. Jujur ini pertama kalinya gw lihat Stadium Jakarta bertanding secara langsung. Gw gak sabar untuk lihat pemain Stadium Jakarta secara langsung seperti Merio, Ruslan dan beberapa pemain yang baru bergabung seperti Evin & Pattikawa (sebelumnya dari Citra Satria) dan Fattah (sebelumnya dari Satria Muda), karena selama ini gw hanya bisa lihat mereka di website NBL Indonesia *Makasih NBL Indonesia

vs Trinity University of Asia (Filipina)

Gokil!! Stadium benar-benar menunjukan kelasnya di sini. Di pertandingan ini, Stadium Jakarta lebih menguasai pertandingan dari awal sampai akhir. Stadium Jakarta menang karena bermain lebih tenang, passing cepat dan akurat. Ruslan juga sempet “Two Handed-Slam” berkat assist dari Budianto. Mantap banget!! Three point Stadium juga tajam banget, ada lebih dari 10 kali sepertinya. Fattah, Pattikawa dan Evin langsung nge-tune sama Stadium. Stadium Jakarta menang, 86-69.

vs Tim Nasional Singapura (Singapura)

Ini pertandingan yang ditunggu–tunggu! Gw yakin banget, kalau penampilan Stadium Jakarta seperti kemarin, Singapura juga lewat nih. Dan itu terbukti, Stadium berhasil menggebrak di awal–awal pertandingan,. First quarter pun mereka unggul atas Singapura. Nahhh disini kejadian yang menarik, kepemimpinan wasit sudah mulai ngaco. Berkali-kali wasit memberikan keuntungan kepada kubu tuan rumah. Ada momen juga di saat Ruslan terjatuh lumayan keras saat offensive rebound, yang mengakibatkan Ruslan cedera tangan. Ada juga momen di mana Singapura berkumpul layaknya timeout sampai 5–10 detik padahal saat itu lagi inbound passing untuk Indonesia, tetapi wasit tidak memberikan Technical Foul. Hasil akhir 51 – 69 untuk kemenangan Singapura. Not a good result for Stadium Jakarta, but salute for the fighting spirit till the end of the game!

vs Malaysia Police (Malaysia)

Pertandingan terkahir Stadium Jakarta di Singapura. Untuk pertandingan hari ini diadakan siang sekitar jam 2 siang waktu Singapura. First Quarter, tempo permainan agak lamban, mungkin kedua tim lelah setelah dua hari berturut-turut tanding, ditambah malam sebelumnya mereka bertanding. Stadium Jakarta lagi-lagi menguasai pertandingan di awal-awal. Nahhhh ini yang menarik, lagi-lagi kepemimpinan wasit diragukan disini. Percaya atau tidak, dari quarter 1 sampai 3, Stadium Jakarta pasti selalu dapat Team Foul. Kalau gw gak salah hitung, hampir setengahnya point dari Malaysia, semuanya berasal dari Free Throw. Berkali-kali wasit memberikan keuntungan kepada kubu Malaysia. Ruslan dan Iskandar juga fouled out! Once again, not a good situation for Stadium Jakarta. For the second time, gw terkagum-kagum dengan fighting spirit yang ditunjukin Stadium Jakarta! Walaupun dalam keadaan tertekan, passing-passing dan penetrasi dari pemain–pemain Stadium Jakarta berhasil membuat Tim Malaysia kerepotan. Set Play yang cantik dan Fast Break yang cepat membuat Stadium Jakarta memenangkan pertandingan ini. Final Score 61 – 58

Overall, gw gak sabar buat liat penampilan Stadium Jakarta di musim baru NBL Indonesia!! Semangat juang yang mereka tunjukan di Singapura, patut diacungi empat jempol terlepas dari kepemimpinan wasit yaaa. Gw harap bakal lebih banyak lagi tim–tim NBL Indonesia yang datang ke Singapura, dan pastinya bakal gw tonton dong!

*Adrian adalah penggemar berat bola basket nasional di Singapura dan sangat mengagumi sosok Azrul ☺ (Semoga bisa ketemu beliau suatu saat)

Sampai Jumpa dan Sukses Selalu Buggi Setyawan

Bergabungnya Agustinus Dapas Sigar dari Garuda Bandung serta Ngurah Teguh dari Citra Satria tidak serta merta menambah kebahagiaan kepada para pendukung MUBA Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan. Pengumpul angka terbanyak mereka di musim 2010-2011 lalu, Buggi Setyawan justru memutuskan untuk berhenti bermain basket dan bekerja pada salah satu televisi swasta.

Buggi yang sepanjang musim 2010-2011 hanya sekali tak tampil membela MUBA, mencatat rekor total 339 poin atau rata-rata 13 poin per game. Catatan ini adalah salah satu catatan terbaik dalam deretan pencatat angka terbanyak di NBL Indonesia.

Mulai Agustus ini, dia sudah resmi tidak di Muba lagi. Buggi memutuskan bekerja di stasiun televisi. Kami sudah berusaha membujuk, namun pilihan hidup seseorang tentunya tidak bisa terlalu kami campuri. Kami menghargai sekali pilihan Buggi,” ujar General Manager Muba Hangtuah IM Sumsel, Ferri Jufry (via Indopos).

Saya bisa seperti sekarang, karena basket. Saya memilih bekerja (di luar basket), bukan berarti dunia basket tidak bisa menghidupi pemain. Namun, dengan pindah kerja ini saya berharap bisa lebih punya kesempatan melanjutkan kuliah S-2,” kata Buggi (via Indopos).

Perginya Buggi dari basket profesional akan membuat kita merindukan karakter seorang pemain yang berani menembak ketika pemain penjaga lengah atau sengaja memberi ruang tembak kepada penyerang. Buggi adalah tipikal pemain lengkap yang membuat triple threat adalah benar-benar tiga ancaman yang menyeramkan. Banyak pemain tidak sekomplit Buggi.